Sabtu, 28 Februari 2015

Kehidupan Baru Dimulai Umur 40 Tahun

Kehidupan Baru Dimulai Umur 40 Tahun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

14 Agustus 2006 – 13:45   (Diposting oleh: Editor)

“A man is not old until regrets take the place of dreams. – Manusia tidak menjadi tua sampai penyesalan menggantikan impiannya.” Mark Twain, dalam suratnya kepada Edward L. Dimmitt, tertanggal 19 Juli tahun 1901.

Usia bukanlah faktor penentu kesuksesan atau kebahagiaan seseorang. Pertambahan usia tidak mengurangi semangat ataupun membuat hati saya risau. Sampai suatu ketika saya disapa om (paman) oleh seorang anak kecil. Saya membatin, “Rupanya pertambahan usia sudah terlihat dalam penampilan saya.”

Apalagi sejak memasuki usia 40 tahun, saya merasa energi dan stamina mulai menurun. Padahal sebelumnya saya masih merasa segar meskipun sudah memandu sebuah seminar yang diselenggarakan selama selama 2 hari 1 malam. Penurunan fungsi organ tubuh juga saya rasakan ketika membaca buku tiba-tiba hurufnya kabur. Setelah saya angkat agak jauh barulah kelihatan.

Saya terpaksa berobat ke dokter spesialis mata. Tetapi dokter menyatakan saya harus mengenakan kacamata plus ukuran 1,5. Ketika saya bertanya apakah ada alternatif lain untuk memperbaiki kondisi mata saya, misalnya operasi atau terapi? Dengan santai tetapi tegas dokter itu menjawab tidak bisa. Jawaban itu seketika membuat saya seakan-akan kehilangan sesuatu yang sangat berharga.

Kemudian salah seorang teman saya mengomentari, “Nasi sudah jadi bubur, mata basi sudah jadi kabur. Kehidupan dimulai di usia 40 berarti mulai bud
... baca selengkapnya di Kehidupan Baru Dimulai Umur 40 Tahun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 24 Februari 2015

Faktor ?R?

Faktor ?R? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Membaca sejumlah tulisan saya mengenai resep sukses, seorang kawan mengirimkan sandek alias sms ke telepon seluler saya. Bunyinya demikian : ”Halo Bung. Tulisan Anda seputar kiat sukses banyak menginspirasi saya. Akhirnya saya menyadari bahwa penting sekali memahami cara menyingkirkan keyakinan negatif, ketakutan berlebihan, dan kebiasaan yang menghambat perkembangan saya. Ibarat mengendarai mobil sambil menginjak rem, berbagai rintangan dapat memperlambat kemajuan saya. Saya perlu belajar melepaskan pedal rem, atau saya akan sering mengalami kehidupan sebagai perjuangan dan gagal mencapai impian hidup, cita-cita, atau target saya. Terima kasih sudah menyapa kehidupan saya. Teruslah menulis.” (Namanya sandek, kok malah panjangnya sampai 557 karakter, termasuk spasi. Mungkin namanya harus diubah menjadi sanjang alias pesan panjang hahahaha).

Wah, mendapat sandek yang demikian, kepala saya jadi agak membesar. Rupanya ada juga—tentu saja pasti ada—yang terinspirasi dengan gagasan-gagasan sederhana yang saya bagikan di berbagai forum dan media. Bagi seorang pembelajar sekolah kehidupan ya
... baca selengkapnya di Faktor ?R? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #33 : Panglima Buronan

Wiro Sableng #33 : Panglima Buronan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PANGERAN MATAHARI DARI PUNCAK MERAPI

SATU

Sri Baginda Raja seperti dihenyakkan setan di atas kursi kebesarannya. Singgasana itu terasa seperti bara panas. Wajahnya yang penuh kerut ditelan usia lanjut tampak kelam membesi. Dadanya turun naik sedang sepasang matanya menatap tak berkesip pada Raden Mas Jayengrono yang duduk bersila di hadapannya. Sang raja meraskan tenggorokannya seperti kering. Mulutnya terbuka tapi lidahnya seperti kelu. Setelah hening beberapa lamanya, dengan suara bergetar Sri Baginda akhirnya bersuara juga.

"Jika bukan Raden Mas yang bicara sungguh sulit aku mempercayai cerita itu.....!"

"Sebenarnya hal itu sudah lama saya ketahui Sri Baginda. Hanya saja saya takut untuk menyampaikannya."

"Kalau untuk kebenaran mengapa takut? Hanya saja, apakah kau punya bukti-bukti nyata? Saksi-saksi.......?"

"Saya tidak berani melapor pada Sri Baginda kalau tidak mempunyai bukti dan saksi hidup," sahut Jayengron yang Panglima Balatentara Kerajaan itu. "Sekian puluh pasang
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #33 : Panglima Buronan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mati Dalam Angan (Part 2)

Mati Dalam Angan (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kami berenam langsung berlari keluar dari lubang perlindungan menuju tempat yang direncanakan. Sementara Kapten Ade berlari ke arah lain untuk memancing perhatian regu tembak dan berhasil, semua tembakan langsung mengarah padanya. Aku sempat melirik Kapten Ade, sungguh luar biasa. Dia berlari meliuk-liuk menghindari tembakan seperti sedang bermain kejar-kejaran dengan anak kecil. Aku jadi penasaran siapa sebenarnya Kapten Ade ini? Sepertinya dia berbeda dari yang lain. Tapi sekarang tidak ada waktu untuk memikirkannya, aku harus fokus pada tugas.

Begitu sampai di tempat yang dimaksud Jaja langsung memberikan instruksi.
“Andi, siapkan senjatamu. Bagitu kuberi aba-aba aku beserta yang lain akan segera memberikan tembakan ke arah musuh dan kau langsung melakukan tugasmu. Dan yang paling penting setelah Andi melakukan satu kali tembakan, mau kena atau tidak kita langsung bersembunyi lagi di sini. Paham?”
“Ya!!” kami menjawab bersamaan, lalu bersiap mengambil posisi.
“Sekarang!!!” teriak Jaja.

Jaja beserta timnya segara keluar dari tembok memberikan tembakan beruntun pada musuh. Aku menarik napas panjang, lalu ikut keluar dari situ. Aku mengambil posisi berlutut satu kaki dan mulai membidik. Kuyakinkan diri sendiri bahwa sasaranku sudah terkunci, lalu dengan satu hembusan nafas teratur kutarik pelatuk senjataku dan Tsssiiiuuu peluruku berhasil mengenai kepala pemegang MG-42 itu. Dia
... baca selengkapnya di Mati Dalam Angan (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 23 Februari 2015

Doa Tanpa Arti

Doa Tanpa Arti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu malam yang sangat dingin, seorang pemuda duduk di dekat perapian dirumahnya untuk menghangatkan badan. Saat pandangannya menatap jendela rumahnya, dilihatnya seorang kakek sedang berjalan ditengah salju yang putih.

Sang Pemuda kemudian berpikir, ?Ah Malangnya kakek itu, dia harus berjalan ditengah badai salju seperti ini. Baiklah aku akan mendoakan dia saja agar dapat tempat berteduh.? Pemuda itu lalu berdoa kepada Tuhan : ?Tuhan bantulah agar orang tua di depan rumahku ini mendapatkan tempat untuk berteduh. Kasihan Tuhan dia kedinginan.?

Ketika si pemuda mengakhiri doanya dilihatnya sang kakek berjalan mendekati rumahnya dan diapun sempat mendengar suara rintihan sang kakek yang kedinginan ketika sang kakek bersandar di dekat jendela rumahnya. Mendengar itu sang pemuda berdoa lagi kepada Tuhan. ? Tuhan lihatlah sang kakek di luar rumah itu. Kasihan sekali dia Tuhan, biarlah engkau membantunya agar dia tidak kedinginan lagi.bantulah agar dia mendapatkan tempat berteduh yang hangat.? Setelah itu si pemuda pun tidur lelap.

Keesokan harinya si pemuda terbangun karena suara gaduh masyarakat sekitarnya. Dia pun keluar rumah dan menemukan sang kakek telah meninggal bersandar di dekat
... baca selengkapnya di Doa Tanpa Arti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Faktor ?R?

Faktor ?R? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Membaca sejumlah tulisan saya mengenai resep sukses, seorang kawan mengirimkan sandek alias sms ke telepon seluler saya. Bunyinya demikian : ”Halo Bung. Tulisan Anda seputar kiat sukses banyak menginspirasi saya. Akhirnya saya menyadari bahwa penting sekali memahami cara menyingkirkan keyakinan negatif, ketakutan berlebihan, dan kebiasaan yang menghambat perkembangan saya. Ibarat mengendarai mobil sambil menginjak rem, berbagai rintangan dapat memperlambat kemajuan saya. Saya perlu belajar melepaskan pedal rem, atau saya akan sering mengalami kehidupan sebagai perjuangan dan gagal mencapai impian hidup, cita-cita, atau target saya. Terima kasih sudah menyapa kehidupan saya. Teruslah menulis.” (Namanya sandek, kok malah panjangnya sampai 557 karakter, termasuk spasi. Mungkin namanya harus diubah menjadi sanjang alias pesan panjang hahahaha).

Wah, mendapat sandek yang demikian, kepala saya jadi agak membesar. Rupanya ada juga—tentu saja pasti ada—yang terinspirasi dengan gagasan-gagasan sederhana yang saya bagikan di berbagai forum dan media. Bagi seorang pembelajar sekolah kehidupan yang mendedikasikan sebagian hidupnya untuk menyebar harapan kepada banyak orang—lewat berbagai seminar, pelatihan, dan tulisan—tanggapan semacam itu sungguh seperti siraman air yang menyegarkan.


... baca selengkapnya di Faktor ?R? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Impian Kayra

Impian Kayra Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Halo! Namaku Kayra. Aku lahir dalam keluarga kurang berada. Aku tidak bisa sekolah karena tidak bisa membayar buku-buku sekolah. Kehidupan ini tidak akan berlangsung lama, kok.

Pagi itu, aku bersiap-siap sambil membawa keranjang biru yang sudah reyot. Di atas keranjang itu, berjejeran makanan-makanan ringan untuk dijual. Upah ayah dan ibuku belum cukup membeli kebutuhan kami, maka aku dan adikku, Rio, juga ikut mencari nafkah.

Aku berjalan kaki menuju sebuah jalan raya, Jalan Setu Raya. Disana, aku mulai beraksi menjual makanan-makanan ringan yang aku bawa.
“Dibeli makanannya, dibeli!” aku mulai beraksi saat lampu merah menyala.
Aku memasuki sebuah metromini, lalu aku menjajakan makananku.
“Dik, beli!” teriak seseorang saat aku hampir menuruni metromini.
“Mau apa, Kak?” tanyaku sambil mendekati orang itu. Dia juga anak-anak, tapi mungkin lebih tua dari aku.
“Aku mau ini!” pinta kakak itu sambil menunjuk makanan yang dipilihnya. Makanan itu berkemasan besar dan isinya pun cukup banyak.
“Itu tiga ribu rupiah, Kak!” kataku sembari menyerahkan makanan yang dipilihnya.
“Ini uangnya, tidak usah kembalian,
... baca selengkapnya di Impian Kayra Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 22 Februari 2015

Wiro sableng #129 : Tahta Janda Berdarah

Wiro sableng #129 : Tahta Janda Berdarah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : BADIK SUMPAH DARAH

SEORANG diri di puncak Bukit Menoreh pada malam bulan purnama. Setelah ditinggal Kakek Segala Tahu yang memberi petunjuk padanya cara menyelamatkan Bunga dari sekapan guci tembaga Iblis Kepala Batu, Pendekar 212 sebenarnya tengah menunggu kedatangan tiga gadis cantik. Mereka bukan lain adalah Ratu Duyung, Anggini dan Bidadari Angin Timur. Ada beberapa hal yang perlu segera ditanyakan Wiro pada tiga gadis itu. Selain itu sesuai petunjuk Kakek Segala Tahu dia akan menanyakan perihal Nyi Roro Manggut pada Ratu Duyung. Menurut Kakek Segala Tahu hanya perempuan sakti yang diam di dasar samudera itu pemilik satu-satunya ilmu kesaktian yang mampu menolong Bunga keluar dari sekapan guci tembaga. Namun lain yang ditunggu lain yang muncul. Sepasang kakek nenek bertampang dan berdandanan aneh laksana setan malam berkelebat seperti angin dan tahu-tahu sudah tegak berdiri di hadapan Pendekar 212 Wiro Sableng. Orang pertama seorang nenek bertubuh tinggi. Wajahnya yang keriputan tertutup dandanan medok.

Alis kereng hitam, bibfr merah mencorong, bedak tebal dan dua pipi diberi merah-merah. Murid Sinto Gendeng tidak kenal dan tidak pernah melihat nenek ini sebelumnya. Namun dari dandanan serta matanya yang melirik liar dan bibir yang selalu melemparkan senyum genit, p
... baca selengkapnya di Wiro sableng #129 : Tahta Janda Berdarah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Menjadi Diri Anda Sendiri

Menjadi Diri Anda Sendiri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Rudy Lim

Kebanyakan orang yang gagal tidak suka melihat dirinya sendiri sebagaimana adanya seperti yang ditampilkan di cermin. Anak-anak muda khususnya, dipengaruhi oleh reaksi emosional semacam ini ketika menghadapi masalah yang sulit ditemukan solusinya. Ingatlah bahwa ketika Anda melakukan kesalahan, secara alamiah Anda tidak akan suka pada diri Anda sendiri, kesalahan itu tidak sama dengan diri Anda; tidak seperti diri kecil Anda. Hal pokok yang penting diingat dalam menjadi diri Anda sendiri adalah bangkit mengatasi diri kecil Anda yang pesimis dan minder. Anda mesti bangkit dari kesalahan-kesalahan dan ketidakberuntungan hari kemarin. Anda harus mencoba untuk menggapai diri besar Anda.

Manusia itu pembuat kesalahan namun kita juga pendobrak kesalahan. Kita bias aja membuat keslahan, tetapi kesalahan itu seringkali mengajarkan kita banyak hal dan membuat kita menjadi lebih baik. Oleh sebab itu, usaha untuk menjadi diri sendiri – diri besar Anda – adalah menerima diri Anda sebagaimana adanya pada saat Anda berbuat salah. Tataplah diri Anda yang ada di cermin dengan mata yang jernih, lembut dan sadarilah bahwa Anda jauh lebih besar dan jauh lebih hebat dari sejumlah kesalahan, kesialan, sakit hati, dan kesalahan serius. Anda mesti hidup melampaui kekalahan-kekalahan Anda daripada hidup bersama dengan
... baca selengkapnya di Menjadi Diri Anda Sendiri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Strategi Bisnis dari SWOT ke TOWS

Strategi Bisnis dari SWOT ke TOWS Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Change is the law of life. And those who look only to the past or present are certain to miss the future. – Perubahan adalah hukum kehidupan. Bila mereka hanya melihat masa lalu atau masa sekarang, maka sudah pasti mereka akan kehilangan masa depan.” John F. Kennedy, Presiden AS ke-35.

Selama ini SWOT Matrix selalu digunakan dalam analisa untuk strategi perencanaan dan pemasaran. SWOT Matrix merupakan akronim dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (kesempatan) dan Threats (ancaman). Metode analisa tersebut lebih menekankan pada faktor kondisi dan situasi internal, yaitu kekuatan dan kelemahan diri sendiri atau perusahaan (SW). Setelah itu baru dipelajari dan diperhitungkan faktor external, ancaman dan kesempatan (OT).

Metode analisa SWOT Matrix memanfaatkan secara maksimal kekuatan internal berupa sumber daya dan pengalaman untuk mencapai target. Tetapi seiring perubahan kebutuhan manusia dan pertumbuhan tehnologi yang sudah beralih dari konvensional ke digital, metode analisa SWOT Matrix tersebut mulai ditinggalkan. Sebab kekuatan (internal) belum tentu dapat memenuhi peluang pasar dengan baik dan mampu menghadapi tekanan atau
... baca selengkapnya di Strategi Bisnis dari SWOT ke TOWS Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 21 Februari 2015

Pantang Menyerah

Pantang Menyerah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dia adalah seorang yang pantang menyerah, ia tinggal di sebuah kota yang padat penduduk, ia sekarang menjabat sebagai manajer di salah satu perusahaan ternama di negerinya, ia bernama Rudi. Keseharianya adalah pergi ke kantor dan mengerjakan seluruh tugas dari kantor.

Awalnya ia adalah anak yang bodoh dan malas, ia tidak pernah mendapat peringkat di kelas, ia sekolah SD sampai 8 tahun, smp sampai 4 tahun, ia sedih dan merenungkan apa yang telah ia dapat selama ini.

Di suatu hari ia menyesal atas apa yang telah ia dapat dan ia ingin bunuh diri, lalu ia pergi ke sebuah jembatan yang tinggi, ia bertekad ingin terjun dari atas jembatan itu saat ia hendak melompat dari jembatan ia memandang batu besar di bawah jembatan itu, ia melihat batu itu di tengahnya terdapat lubang yang cukup besar karena terkikis oleh tetesan air dari atas jembatan.

Ia berfikir sejenak “batu itu besar dan kuat tetapi batu yang keras itu bisa berlubang akibat tetesan air dari atas jembatan!, apalagi otakku bila aku terus belajar pasti aku bisa jadi orang pintar” kata rudi dalam hati,

Ia pun tidak jadi bunuh diri, dan sejak ia melihat kejadian itu ia jadi makin giat belajar, benar adanya ia mendapat peringkat 1 di kelasnya dan kini ia menjadi
... baca selengkapnya di Pantang Menyerah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 20 Februari 2015

Aku Ingin Mama Kembali

Aku Ingin Mama Kembali Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di Propinsi Zhejiang China, ada seorang anak laki-laki yang luar biasa, sebut saja namanya Zhang Da. Perhatiannya yang besar kepada Papanya, hidupnya yang pantang menyerah dan mau bekerja keras, serta tindakan dan perkataannya yang menyentuh hati membuat Zhang Da, anak lelaki yang masih berumur 10 tahun ketika memulai semua itu, pantas disebut anak yang luar biasa. Saking jarangnya seorang anak yang berbuat demikian, sehingga ketika Pemerintah China mendengar dan menyelidiki apa yang Zhang Da perbuat maka, merekapun memutuskan untuk menganugerahi penghargaan Negara yang Tinggi kepadanya. Zhang Da adalah salah satu dari sepuluh orang yang dinyatakan telah melakukan perbuatan yang luar biasa dari antara 1,4 milyar penduduk China . Tepatnya 27 Januari 2006 Pemerintah China, di Propinsi Jiangxu, kota Nanjing, serta disiarkan secara Nasional keseluruh pelosok negeri, memberikan penghargaan kepada 10 (sepuluh) orang yang luar biasa, salah satunya adalah Zhang Da. Mengikuti kisahnya di televisi, membuat saya ingin menuliskan cerita ini untuk melihat semangatnya yang luar biasa. Bagi saya Zhang Da sangat istimewa dan luar biasa karena ia termasuk 10 orang yang paling luar biasa di antara 1,4 milyar manusia. Atau lebih tepatnya ia adalah yang terbaik diantara 140 juta manusia. Tetapi jika kita melihat apa yang dilakukannya dimulai ketika ia berumur 10 tahun dan terus dia lakukan sampai sekarang (ia berumur 15 tahun), dan satu
... baca selengkapnya di Aku Ingin Mama Kembali Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 19 Februari 2015

Get Spirit

Get Spirit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Eh… Mba Echa ya…”, sapa seorang anak perempuan yang perawakannya seukuran aku. Aku segera bangkit dari dudukku dan menyalami anak gadis yang baru saja menyapaku.
“Iya, ni de siapa ya?”, ucapku seraya tersenyum kepadanya.
Putih, manis, dan tinggi.. Dia terlihat begitu sempurna. Nggak seperti diriku yang biasa-biasa saja, dengan tinggi badan yang hanya mencapai 158 cm dan berat badan hampir 50 kg’an dan kulit kuning langsat, aku tumbuh menjadi seorang gadis yang pemalu dan menyimpan banyak misteri.
“Nela mba…”, jawabnya seraya tersenyum.
“Ini lho kakak kelas kita di SMK dulu, inget nggak?”, ucap gadis berparas cantik itu pada satu dari sekian banyak anak yang berbondong-bondong memenuhi warteg di samping kosku.
“Mmm… Lupa Nel, hehe”, ucapnya lirih seraya menyalami aku. Aku dengar perkataan itu de, Sakiiit… Huft
Aku yang sedang menunggu temanku yang parasnya cantik dan pribadinya yang menarik, duduk lagi di kursi panjang dekat etalase makanan sambil memainkan jariku di atas keyboard HP baruku.
“Mba Naya… Mba Naya..”.
Secara kompak mereka meneriakkan nama itu saat dilihatnya sosok cantik berbusana muslim berpakaian serba pink berjalan keluar dari warteg. Hm, Asyik sekali Naya ya, dikenal semua orang, sedangkan aku hanya bisa tersenyum
... baca selengkapnya di Get Spirit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 18 Februari 2015

Pengabdianku

Pengabdianku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku adalah seorang guru. Keseharianku mengajar di sekolah-sekolah, salah satunya SMP Dirgantara, Jakarta. Untuk menjadi guru memang sulit. Namun itu tidak mematahkan semangatku untuk mengajar anak bangsa. Membuat mereka pintar dan bisa memimpin bangsa merupakan salah satu tujuan dan impianku. Menurutku bangsa Indonesia masih perlu beberapa pembenahan untuk warganya. Sekarang waktuku untuk membuat anak bangsa lebih berkualitas lagi.

Suatu hari aku mengajar seperti biasa. Tiba-tiba bapak Kepala Sekolah mengumpulkan semua dewan guru untuk rapat. Sambil menyusuri jalan setapak menuju ruang rapat, aku berpikir apa yang akan dirapatkan pada siang ini. Ku taburkan senyum kepada beberapa dewan guru yang sudah siap di meja masing-masing. Tak lama bapak kepala sekolah pun datang.
“Selamat siang dewan guru. Hari ini kita akan membahas berita yang mendadak”, ucap bapak Kepala Sekolah dengan sedikit keraguan.
“Apa itu berhubungan dengan sekolah kita, pak?”, balasku dengan perkataan yang berhati-hati.
“Tidak, Bu Marni. Tapi ini tentang sebuah tawaran kepada dewan guru disini. Jadi… ada sebuah daerah yang membutuhkan guru. Dan daerah itu
... baca selengkapnya di Pengabdianku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 15 Februari 2015

Yang Mengikutiku

Yang Mengikutiku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ruangan ini, mengapa harus ruangan ini lagi. ruangan yang membuat hidupku tiba-tiba berubah begini. Jika harus diasingkan mengapa harus di ruangan ini.

Tepat seminggu lalu saat keluargaku sedang asik-asiknya membereskan barang-barang di rumah baru ini, aku malah asik bermain dengan kucing kesayanganku. dia sungguh lasak dan tak mau diam. terus berlari dan menaiki satu per satu anak tangga yang ada di rumahku. anak tangga itulah yang akan membawa siapapun masuk ke dalam ruangan itu, ruangan yang sangat tersisihkan dan kelam itu.
“puss… jangan masuk kesitu” aku sudah melarang kucingku untuk tidak masuk ke dalam sana, tapi dia sungguh nakal dan tak mau diberitahu, dia tak mengindahkan perintahku, sang majikannya.
Kebetulan sekali pintu itu terbuka, dia masuk. aku mengejarnya, tapi… langkahku terhenti saat aku melihat dengan kedua mataku yang masih normal ini sesosok makhluk aneh yang bentuknya sangat absurd tapi yang jelas warna dominan hitam. makhluk itu sedang memegang kucingku yang malang, dia sudah tewas di tangan makhluk itu, lihat saja mulut berbulunya b
... baca selengkapnya di Yang Mengikutiku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 11 Februari 2015

Wiro Sableng #159 : Bayi Satu Suro

Wiro Sableng #159 : Bayi Satu Suro Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : SI CANTIK GILA DARI GUNUNG GEDE

Sri Paduka Ratu Penguasa Laut Utara perhatikan air di dalam nampan. Lalu berkata " Nyai Tumbal Jiwo, Patih Wira Bumi, jika memang kalian inginkan bayi itu, sebelum tengah hari besok kita akan mendapatkannya. Ada petunjuk bayi itu akan dibawa ke tanah Jawa.Terserah apa kalian ingin melakukan sekarang atau menunggu sampai bayi berada di tanah Jawa." Sri Paduka Ratu, kami dikejar waktu. Kalau boleh memohon kami ingin pekerjaan ini dilakukan sekarang juga." Kata Nyai Tumbal Jiwo. Nyi Kuncup Jingga menghadap lurus-lurus ke arah Nyai Tumbal Jiwo dan Patih Wira Bumi. "Sebagai jaminan kalian tidak berdusta dan tidak akan melanggar janji, atas nama Sri Paduka Ratu maka Patih Kerajaan selaku yang berkepentingan harus menyerahkan mata kirinya!" NyaiTumbal Jiwo tersurut satu langkah. Patih Wira Bumi melengak kaget dan pucat wajahnya.

***

PESTA besar yang diadakan Wira Bumi di Gedung Kepatihan di maksudkan untuk tanda syukur atas pengangkatan dirinya sebagai Patih Kerajaan berubah menjadi malapetaka.

Ditemani Pendekar 212 Wiro Sableng, Nyi Retno Mantili berhasil menyusup ke tempat pesta. Meskipun Wiro dapat mencegah Nyi Retno Mantili membunuh Patih Kerajaan yang adalah suaminya sendiri, namun tiga orang menemui ajal. Korban pertama adalah Cagak Lenting alias Si Mata El
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #159 : Bayi Satu Suro Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 07 Februari 2015

Bangkitlah Pemuda!

Bangkitlah Pemuda! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bulan ini, tanggal 28 Oktober 2008 kita kembali memperingati Hari Sumpah Pemuda. Tepat 80 tahun silam, beberapa pemuda dari berbagai golongan mencetuskan sumpah yang hingga kini, hampir kita semua menghapalinya. Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, itulah inti sumpah yang dianggap sebagai batu pancang persatuan bangsa yang kemudian mengantarkan Indonesia merdeka 17 tahun sesudahnya, yakni pada tahun 1945.

Pemuda memang harapan bangsa. Apalagi, jika ditilik lebih jauh ke belakang, Kebangkitan Nasional pun sebenarnya juga dipelopori oleh generasi muda, yang kala itu tergabung melalui organisasi Boedi Oetomo. Kini, 100 tahun pasca Kebangkitan Nasional dan 80 tahun Sumpah Pemuda, patut dipertanyakan apa peran para pemuda kali ini?

Reformasi tahun 1998 bisa dikatakan sebagai salah satu simbolisasi gerakan pemuda demi kebangkitan bangsa. Sayangnya, tak banyak perubahan yang terjadi pascakrisis moneter yang melanda beberapa bangsa di dunia. Saat negara lain-termasuk negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand-telah kembali pulih, bangsa ini sepertinya tak kunjung menemui jalan terang. Kalaupun ada sejumlah hal yang mengalami peningkatan, seperti pemberantasan korups
... baca selengkapnya di Bangkitlah Pemuda! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 06 Februari 2015

Lorong

Lorong Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dia memanggilku, memanggil dan terus memanggil dari jauh, di seberang lorong yang gelap. Namun aku tidak bergerak, syarafku mati rasa, organ dalamku kejang, hatiku, diliputi rasa takut, rasa takut yang amat sangat. Jantungku kaku tak berdetak. Sungguh, sungguh aku seperti merasa berada di akhir dunia. Dia mendekat, berjalan perlahan ke arahku yang terkapar di lorong ini.
“Hei Kamu!”
“Ya, Kamu! Orang yang pura-pura berbaring di lantai.” Hardik orang itu dengan keras.
“Apa Kamu sudah siap? Saatnya Kamu enyah dari dunia ini!”
“Tungg… Tunggu dulu, kenapa Aku? Kenapa Aku harus enyah?” Aku berkata dengan gugup. Tak bisa kubayangkan aku dalam posisi seperti ini.
“Kamu sudah tidak pantas lagi berada di dunia ini..”
“Kamu sudah mati”
“Aku, aku, Mati? Tidak, tidak mungkin, aku baru saja pulang ke rumah, aku tidak tau bagaimana bisa sampai di sini. Tidak, aku tidak mati, aku masih hidup!”
“Ya, Kamu masih hidup, tapi jiwamu sudah mati, Hatimu sudah hilang entah kemana, perasaanmu sudah terbang, jauh, jauh darimu! Dunia ini bukan tempat untuk orang yang kehilangan, dunia ini bukan tempat orang menangis, dunia ini bukan tempat untuk orang melamun, dunia ini bukan temp
... baca selengkapnya di Lorong Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 04 Februari 2015

Wiro Sableng #124 : Makam Ketiga

Wiro Sableng #124 : Makam Ketiga Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KEMBALI KE TANAH JAWA

"IBLIS PENCULIK! BERSIAPLAH MENERIMA KEMATIAN! AKAN KUKIKIS SETIAP GUMPALAN DAGING YANG MELEKAT DI TULANG BELULANG DALAM TUBUHMU!" NENEK MUKA SETAN GONDORUWO PATAH HATI BERSERU KAGET KETIKA DAPATKAN DIRINYA TERBUNGKUS DALAM SERANGAN PEDANG YANG MENABUR CAHAYA PUTIH MENYILAUKAN DAN SAMBARAN HAWA DINGIN MENGGIDIKAN. DENGAN CEPAT NENEK INI MELOMPAT SELAMATKAN DIRI SAMBIL TANGAN KANANNYA MELEPAS PUKULAN. LIMA SINAR HITAM MENDERU KELUAR DARI LIMA KUKU.



SEBAGAIMANA diceritakan dalam Episode sebelumnya (Gondoruwo Patah Hati) untuk menyelamatkan diri dari kurungan orangorang Kerajaan, Pendekar 212 Wiro Sableng melarikan diri dengan mencuri dan mempergunakan kuda besar milik Patih Selo Kaliangan. Wiro sengaja memencet kantong anggota rahasia kuda itu hingga dalam sakit luar biasa binatang ini merasa kepala dan sekujur tubuhnya seolah disengat api lalu seperti kesetanan lari menuruni buk
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #124 : Makam Ketiga Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 03 Februari 2015

Momen = (Mo)tivasi (Men)jadi

Momen = (Mo)tivasi (Men)jadi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pernah suatu saat saya mengajari Dadan, anak laki-laki saya, 4 tahun, melontarkan bola basket ke arah backboard, menemukan sudut pantul yang tepat; agar bola tak membentur ring dan langsung menerobos net.

Berkali-kali ia mencoba melempar, mencapai backboard pun tidak; apalagi memantul. “Ayo, lebih kuat lagi lontaranmu, Nak!,” teriak saya berkali-kali menyemangati. Sekeras apa pun saya berteriak, sekuat apa pun ia berusaha; tetap saja bola tak mencapai backboard. Bola bergerak naik tak lebih dari setengah jarak antara lantai dan ring. Bola tak pernah mengenai sasaran dan selalu terus jatuh ke lantai, diikuti pandangan mata kosong anak saya, tanda kekecewaannya.

Tak sabaran, saya peragakan contoh melempar sesantai mungkin, seolah saya melemparkan tanpa tenaga, sembari berucap: “Lihat! Begini saja kok, Nak, kenapa sulit?” Anak saya berusaha dan berusaha lagi, namun tak pernah lemparan bolanya berhasil membentur backboard.

Akhirnya ia terduduk terengah-engah setengah baring dengan kedua lengan tangan bertelekan di lantai. Katanya lirih: “Buat ayah mudah sekali membikin bola itu n
... baca selengkapnya di Momen = (Mo)tivasi (Men)jadi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Latihan 1.500 Kali

Latihan 1.500 Kali Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalbert Eugen (1864-1932), seorang pemusik tenar Skotlandia memiliki teknik permainan piano yang telah mencapai tingkat sempurna. Walaupun demikian, ia sangat menaruh perhatian pada setiap pertunjukannya. Dia tidak pernah lengah atau bermain sembarangan. Suatu hari, seorang penyelenggara konser datang menemuinya dan mengundang Dalbert Eugen untuk mengikuti sebuah konser pertunjukan. Dalbert Eugen bertanya, “Kapan konser itu akan dimulai ?“ “Tanggal 1 bulan depan !“ jawab penyelenggara tersebut.

“Maaf, saya tidak bisa. Waktu untuk saya berlatih tidak cukup, jadi saya tidak mungkin ikut dalam pertunjukan itu” Mendengar itu, penyelenggara tersebut sangat terkejut dan bertanya, “Guru Besar, Anda masih perlu berlatih ?“ Dalbert Eugen menjawab, “Setiap kali saya akan menerbitkan lagu baru dan mengadakan konser, paling tidak saya harus berlatih selama sebulan penuh.”

“Apa ?“ jawab penyelenggara itu dengan takjub. “Perlu 1 bulan ? Guru Besar, banyak pemusik tenar yang saya kenal hanya membutuhkan latihan tidak lebih dari 4 kali untuk satu pertunjukan. Sedangkan Anda adalah seorang Guru Besar di bidang musik, tidak mungkin Anda membutuhkan latihan sedemikian lama untuk mengadakan satu pertunjukan !“

Dalbert menjawab. “Setiap saya akan menerbitkan ciptaan baru atau mengadakan pertunjukan, saya harus berlatih setidaknya 1.500 kali. Jika tidak, saya sama sekali tidak
... baca selengkapnya di Latihan 1.500 Kali Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagelaran Terakhir

Pagelaran Terakhir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Adzan Isyak baru selesai berkumandang dari mikrophone tua masjid seberang jalan, sebentar lagi kewajiban akan tertunaikan oleh segelintir umat yang taat. Malam ini rombongan Kethoprak kami mendapatkan kesempatan menghibur penonton di halaman Balai desa seperti tahun-tahun kemarin. Tapi pagelaran tahun ini ada sesuatu yang mengganjal di hati kami, mulai dari banyaknya protes yang tidak setuju jika acara malam puncak seni di desa kami di isi dengan pagelaran kethoprak sampai kondisi kesehatan dari salah satu pemain andalan kami yang kian memburuk.

Bau asap rok*k murahan hasil sumbangan dari warga kami yang kasihan, bercampur dengan aroma bedak hasil patungan kami, mengiringi alunan suara gamelan yang di tabuh para niyogo kami membabar gendhing srepeg mataram terasa mendayu seperti menggambarkan suasana hati kami yang resah.
“Aku kira kamu benar-benar tidak jadi datang” sambutku membuka percakapan.
“Tenang kawan suara gamelan ini yang memaksaku datang lagipula di pagelaran terakhir ini aku tidak ingin mengecewakan penggemarku…” katanya sambil menghisap rok*k dalam-dalam.
“Uhuk
... baca selengkapnya di Pagelaran Terakhir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 02 Februari 2015

Wiro Sableng #127 : Mayat Persembahan

Wiro Sableng #127 : Mayat Persembahan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : BADIK SUMPAH DARAH

Telaga Malakaji diselimuti kesunyian. Riak air telaga yang tertiup angin bahkan tidak mengeluarkan suara.
Di balik sebatang pohon besar dalam kegelapan, mendekam satu sosok berpakaian gelap. Sejak tadi sepasang mata orang ini memperhatikan ke arah pondok di tepi telaga di seberang sana. Dia melihat ada cahaya pelita suram menerangi bagian dalam pondok berdinding bambu.

Setelah sekian lama berada di balik pohon perlahanlahan orang tadi bergerak keluar. Melangkah cepat menyusuri tepian telaga hingga akhirnya sampai di samping pondok. Dia memeriksa bagian belakang bangunan tempat pembakaran besi. Tak ada bara menyala di tungku pelebur besi.

"Tak mungkin senjata itu ditinggal di luar sini," orang berpakaian gelap berkata dalam hati. "Pasti dibawa ke dalam. Menurut Kakek Sarontang senjata itu saat ini pasti sudah selesai dibuat."

Orang berpakaian geiap melangkah ke pintu pondok. Untuk beberapa lama dia berdiri di depan pintu itu. Di tanah dekat tangga dilihatnya ada sepotong belahan bambu. Diambilnya, lalu dimasukkan ke celah pinggiran pintu, dipergunakan untuk membuka kayu kecil pemalang pintu.

Daun pintu mengeluarka
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #127 : Mayat Persembahan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dari Pengkotbah Cilik Jadi Pengidap HIV/AIDS

Dari Pengkotbah Cilik Jadi Pengidap HIV/AIDS Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada tahun 1983, kota Tarutung, Sumatera Utara dibuat heboh oleh seorang anak balita bernama Kaleb Otniel Hutahaean yang dapat menyembuhkan orang sakit hanya dengan berdoa. Dalam waktu singkat namanya menyebar ke berbagai pelosok Indonesia, dan undangan berkotbah untuk Kaleb pun mulai membanjir.

“Orang otomatis mulai mengenal nama saya, dalam satu bulan bisa kurang lebih dua puluh harian di luar rumah,” jelas Kaleb.

Diusianya yang baru tiga tahun, Kaleb sudah harus melayani panggilan berkotbah ke berbagai penjuru kota di Indonesia. Karena hal ini, orangtua Kaleb menitipkannya ke salah satu kerabat di Jakarta.

Sekalipun Kaleb menjadi anak ajaib yang dipakai Tuhan untuk menyembuhkan banyak orang, Kaleb tetap berprilaku seperti anak pada umumnya.

“Kalau dia habis kotbah, dia turun, dia langsung main-main seperti biasa,” jelas Ibu Hutapea, ibu angkat Kaleb yang mengurusnya saat itu.

Selama sepuluh tahun lamanya, Kaleb memberitakan firman Tuhan dengan tekun dan dipakai Tuhan untuk menyembuhkan banyak orang. Namun tidak ada orang yang tahu bahwa ada sebuah pergolakan terjadi di lubuk hatinya.

“Banyak hal yang saya tidak mengerti, mengapa saya harus menjalani kehidupan yang berbeda dari anak-anak pada umumnya. Ketika saya berdoa dan bertanya pada Tuhan, sepertinya Tuhan juga terdiam dan tidak menjawab. Akhirnya saya mencari jawaban-jawaban itu dengan cara sa
... baca selengkapnya di Dari Pengkotbah Cilik Jadi Pengidap HIV/AIDS Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 01 Februari 2015

Membangun Kepercayaan Diri

Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu akhir pekan, seorang pria bernama Malcolm, bertempat tinggal di Vancouver, mengajak tunangannya berjalan-jalan melewati hutan utara British Colombia. Entah bagaimana mereka terjebak diantara seekor beruang dan anak-anaknya. Induk beruang itu, karena ingin melindungi anak-anaknya, menarik dan mencengkram tunangan Malcolm. Tinggi badan Malcolm hanya sekitar 157 cm, sedangkan beruang itu sangat besar. Namun, dia mempunyai keberanian dan berhasil membebaskan tunangannya. Kemudian, induk beruang menangkap Malcolm dan mulai meremukkan setiap tulang pokok di tubuhnya. Induk beruang mengakhiri serangan dengan menancapkan cakarnya pada wajah Malcolm dan mencakar lurus hingga ke kepala bagian belakang.

Ajaib, ternyata Malcolm tetap hidup. Selama delapan tahun dia berulang-ulang menjalani operasi pemulihan. Selama itu, para dokter telah melakukan semua bedah kosmetik yang mungkin bisa mereka lakukan. Namun, semua itu tidak cukup menolong Malcolm dan Malcolm memandang dirinya sebagai si buruk rupa. Dia tidak ingin lagi tampil di hadapan umum.

Oleh karena itu, pada suatu hari Malcolm naik dengan kursi rodanya ke a
... baca selengkapnya di Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1